Ngrumpi Yuuk


.



1.      Kasihan atau bangga
            Apa yang kamu rasakan ketika memandang sayup wajah kedua Orangtuamu yang telah renta sedang duduk menepis jendela.
 Kasihan ?
            Jawabannya salah.
            Orang tua ibarat besi, mereka tangguh dan perkasa. Tidak ada yang tidak mungkin bagi mereka apalagi soal keberhasilan anaknya. Lihat saja seorang bapak yang rela “jual tulang” menjadi buruh panggul di pasar-pasar. Seorang ibu yang bersahabat dengan jilatan matahari menjajakan jualannya dari jalan ke terotoar dengan kulitnya yang lekat. Nampak jelas bertapa beban yang mereka panggul, tetapi apakah sebagai anak kamu pernah mendengar keluh dari mulut mereka ? Beban mereka itu ialah segelintir contoh kasih sayang mereka untuk anak tercinta yakni kamu.
            Orang tua adalah inspirasi. Melihat matanya yang teduh menjadikan rasa damai dihati. Menatap raut wajah mereka yang telah dimakan usia menumbuhkan semangat untuk terus melindungi mereka. Berbincang pada saat makan atau nonton televisi memberikan ide-ide baru dalam hidup apalagi ketika kita dihadapkan dengan suatu masalah yang berat, merekalah topangan kita bersandar. Percayalah sepenuhnya kepada Orang tua. Meraka akan selalu memilihkan yang terbaik. Jika merasa ragu dengan pilihan mereka, proteslah dan koreksilah dengan sopan, Orang tua akan menjawabnya dengan bijak. Oleh karena itu, berbanggalah bagi kalian yang masih merasakan kasih sayang Orang tua.






2.      Antarkan aku pak  . . .
            “Antarkan aku pak kekampus UNESA Lidah wetan Gg. 7 . . . .”
            “Siap mbak . . .”
             Profesi yang satu ini semakin hari semakin tenar. Ya. Tukang Ojek. Jalan-jalan tidak akan ramai jika seandainya Tukang Ojek diliburkan. Tukang ojek hanya melayani orang-orang yang tidak mempunyai kendaraan pribadi karena jika orang itu mempunyai kendaraan pribadi tidak akan buang waktu dengan naik ojek. Pengecualiaan bagi orang-orang yang tidak bisa berkendara sendiri dan orang malas.
            Jalanan akan sepi ketika para Tukang ojek kembali keperaduannya yakni menjelang malam. Tukang ojek mulai berpatroli dari jam 7 pagi, kecuali bagi yang membutuhkan uang lebih biasanya mereka datang lebih pagi. Dalam dunia perojekan terdapat sistem peraturan yang sebelumnya disepakati bersama. Mereka membagi daerah kekuasaan, seperti preman saja. Jika ada Tukang ojek yang berani berpatroli didaerah yang bukan jatahnya akan diberi saksi, menurut kesepakatan bersama.
            Cara kerja para Tukang ojek dalam menjalankan profesinya juga terdapat peraturan yakni saling bergantian mengantarkan pelanggan agar semua terbagi rata. Akan tetapi ada juga yang menggunakan sistem “siapa cepat dia untung” artinya diantara jejeran tukang ojek tersebut saling berebut untuk mencari pelanggan bahkan kadang dengan mengelus-elus motornya sampai kinclong demi kenyamanan pelanggan, ibarat hotel saja . . .
           
           


Your Reply

Ngrumpi Yuuk



1.      Kasihan atau bangga
            Apa yang kamu rasakan ketika memandang sayup wajah kedua Orangtuamu yang telah renta sedang duduk menepis jendela.
 Kasihan ?
            Jawabannya salah.
            Orang tua ibarat besi, mereka tangguh dan perkasa. Tidak ada yang tidak mungkin bagi mereka apalagi soal keberhasilan anaknya. Lihat saja seorang bapak yang rela “jual tulang” menjadi buruh panggul di pasar-pasar. Seorang ibu yang bersahabat dengan jilatan matahari menjajakan jualannya dari jalan ke terotoar dengan kulitnya yang lekat. Nampak jelas bertapa beban yang mereka panggul, tetapi apakah sebagai anak kamu pernah mendengar keluh dari mulut mereka ? Beban mereka itu ialah segelintir contoh kasih sayang mereka untuk anak tercinta yakni kamu.
            Orang tua adalah inspirasi. Melihat matanya yang teduh menjadikan rasa damai dihati. Menatap raut wajah mereka yang telah dimakan usia menumbuhkan semangat untuk terus melindungi mereka. Berbincang pada saat makan atau nonton televisi memberikan ide-ide baru dalam hidup apalagi ketika kita dihadapkan dengan suatu masalah yang berat, merekalah topangan kita bersandar. Percayalah sepenuhnya kepada Orang tua. Meraka akan selalu memilihkan yang terbaik. Jika merasa ragu dengan pilihan mereka, proteslah dan koreksilah dengan sopan, Orang tua akan menjawabnya dengan bijak. Oleh karena itu, berbanggalah bagi kalian yang masih merasakan kasih sayang Orang tua.






2.      Antarkan aku pak  . . .
            “Antarkan aku pak kekampus UNESA Lidah wetan Gg. 7 . . . .”
            “Siap mbak . . .”
             Profesi yang satu ini semakin hari semakin tenar. Ya. Tukang Ojek. Jalan-jalan tidak akan ramai jika seandainya Tukang Ojek diliburkan. Tukang ojek hanya melayani orang-orang yang tidak mempunyai kendaraan pribadi karena jika orang itu mempunyai kendaraan pribadi tidak akan buang waktu dengan naik ojek. Pengecualiaan bagi orang-orang yang tidak bisa berkendara sendiri dan orang malas.
            Jalanan akan sepi ketika para Tukang ojek kembali keperaduannya yakni menjelang malam. Tukang ojek mulai berpatroli dari jam 7 pagi, kecuali bagi yang membutuhkan uang lebih biasanya mereka datang lebih pagi. Dalam dunia perojekan terdapat sistem peraturan yang sebelumnya disepakati bersama. Mereka membagi daerah kekuasaan, seperti preman saja. Jika ada Tukang ojek yang berani berpatroli didaerah yang bukan jatahnya akan diberi saksi, menurut kesepakatan bersama.
            Cara kerja para Tukang ojek dalam menjalankan profesinya juga terdapat peraturan yakni saling bergantian mengantarkan pelanggan agar semua terbagi rata. Akan tetapi ada juga yang menggunakan sistem “siapa cepat dia untung” artinya diantara jejeran tukang ojek tersebut saling berebut untuk mencari pelanggan bahkan kadang dengan mengelus-elus motornya sampai kinclong demi kenyamanan pelanggan, ibarat hotel saja . . .
           
           


0 komentar:

Posting Komentar