"Es…es……….."
Kenangan
itu terbesit lagi dipelupuk ingatan, menyusuri jejak masa kecil, saat seorang
anak merengek meminta dibelikan es kesukaannya, ya, es berbentuk panjang dengan
aneka warna itu telah menggoda lidah si anak untuk segera melumatnya.
Dengan uang lima ratus rupiah di tangan, si anak berlari mengejar penjual es yang dengan
pelan masih mengayuh sepeda ontelnya.
bersambung.......